6

Untuk sebagian orang yang belum tau, saya mau kasih tau dulu kalo film pertama saya yang benar-benar saya publish dan ikutkan di festival film adalah film 6 ini. Film ini adalah film pertama saya yang sekaligus dengan "nekat" nya saya ikutsertakan di GANFFEST (Ganesha Film Festival) di Bandung yang diselenggarakan oleh Universitas ITB.

Kalo melihat sekilas dari posternya, kira-kira udah ketangkap belom genre film ini apa? Kalo kamu jawab film mistery, berarti ga salah saya memilih poster ini. Proses pemilihan poster ini adalah melalui voting di FB yang akan saya ceritakan nanti.

Sinopsis dari film ini : Icha (Rissa Narulita) mengalami hal aneh setelah mendapatkan mimpi buruk. Fenomena ini membuat hidupnya menjadi terusik hingga ankhirnya Ia mendapatkan jawabannya sendiri tepat dihadapannya.

Sayang sekali film ini ngga bia di share di YouTube karena keterbatasan limit waktu yang disediakan cuma 10 menit (durasi film 20 menit). Tapi kita masih bisa lihat trailernya di Youtube.


Calling Entry
Karena film pertama, jadi saya ngga muluk berharap menang di festival. Bisa masuk nominasi saja sudah prestasi untuk saya. Walaupun saya ngga dapat keduanya (pemenang & finalis) setidaknya saya dapat undangan malam award nya di salah satu Hotel (maaf saya lupa namanya) di daerah Ciumbuleuit, Bandung. Begitu masuk calling entry dan mendapat undangan via e-mail, saya langsung minta cuti dan siap-siap menuju Bandung dengan budget seadanya.

Sedikit info, film ini diproduksi selama 3 minggu. Kenapa segitu lama? karena kami cuma punya waktu shooting setiap sabtu dan minggu dari pukul 10 pagi sampai jam 5 sore. Ditambah proses shooting dikerjakan pada bulan Ramadhan dan semuanya sedang puasa. Walaupun hasilnya kurang maksimal dari semua sisi (pemain, alat, dan lokasi) tapi setidaknya saya puas dengan pencapaian yang didapat saat itu. Saya jadi mulai berpikir bahwa, membuat film independent (yang notabene minim budget) tidak bisa menuruti skenario yang rumit. 

Kalau tidak merasakan sulitnya membuat film, jadi kurang seru pastinya. Tapi bukan berarti kita mencari-cari kesulitan. Tetap membuat film low budget dengan cara yang masuk akal. Justru memutar otak supaya low budget dan terhindar dari kekurangan itu tantangannya. Apalagi dibantu temen-teman yang dengan rela membagi waktunya membantu pembuatan film ini. Walaupun sayang, mereka tidak bisa hadir di malam awardnya. Oh iya, selain saya ingin berterimakasih untuk teman-teman yang membantu proses produksi, saya juga ingin berterimakasih untuk teman-teman yang dengan senang hati memilih poster yang cocok untuk film ini. Kenapa kami adakan voting poster? karena saya sebenarnya masih bingung menentukan seperti apa posternya, dan juga sedikit banyak untuk ajang promosi untuk film ini. Mau tau seperti apa saja poster yang harus dipilih? klik disini.

Dan akhrnya karena satu dan lain hal, akhirnya saya membuat penyatuan dari design yang ada dan dibuat sesimple mungkin. Hasilnya seperti yang kita lihat di awal tulisan ini.

Credit Title :
Rissa Narulita - Reza Moerai - Syachri - Bembeng - Yuanita - Efi Sri Handayani

Cameraman : Bembeng
Ass. Director : Efi Sri Handayani
Producer : Rissa Narulita
Story, Editor, Music, DOP, Director : Didiet Triquetra

Peralatan :
Camera : JVC GE-DA30
Editing Software : Pinnacle 9.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar