Solo Backpacker - Backpacker-an Sendirian? Siapa Takut?

Buat yang suka travelling pasti bahagia banget kalo ada kesempatan untuk jalan-jalan apalagi bisa berhari-hari. Ya, memang dari jaman nenek moyang manusia memang di takdirkan sebagai petualang. Sayangnya kadangkala ga selamanya kita bisa travelling bersama sahabat, keluarga atau kenalan dikarenakan kesibukan yang berbeda. Tapi kenapa harus korbanin waktu luang kita karena mereka nggak bisa nemenin kita? Dengan berpetualang sendirian juga asik kok, malah lebih menantang. Nah, buat yang mau cobain untuk pertama kalinya travelling sendirian, ini tips dari saya yang pernah saya jalani beberapa waktu lalu.


Persiapan
  1. Pastiin kamu sudah tau tempat yang mau kamu kunjungi, baik itu domestik/internasional.
  2. Biar lebih pasti bisa cari di buku atau browsing di google entah itu lokasi wisata, tempat nginap, transportasinya dll. Saya biasanya selalu buka google maps untuk nentuin lokasi yang mau dituju dan transportasinya. Kalau di LN (contoh:Singapore) biasanya bisa lebih jelas harus naik bus apa dan MRT apa, tapi untuk domestik sebaiknya cari angkot mana saja yang melewati lokasi yang dituju. Hindari naik taksi karena kita sedang jadi backpacker untuk menghindari banyak pengeluaran. Taksi dan ojek dibutuhkan pada saat terdesak saja. Setelah tahu mau kemana saja, naik apa saja dan menginap dimana, sebaiknya tuliskan rencana itu atau dengan kata lain buatlah itinerary semua terjadwal dan tidak kebingungan harus kemana lagi.
  3. Rajin cari tiket promo di internet, sukur-sukur kalo dapet gratisan hehe. Beli jauh-jauh hari tiketnya biar bisa lebih murah, kalau domestik mau naik kereta juga bisa beli 90 hari dari tanggal keberangkatan supaya nggak kehabisan tiket & ga repot antri.
  4. Untuk Internasional pastiin pasport masih hidup dan udah tau soal peraturan visa. Jangan beli tiket pesawat dulu kalau visa belum disetujui karena terlalu riskan. Kartu identitas lengkap jangan sampe kurang dan sebaiknya di fotocopy untuk menghindari kehilangan di tempat.
  5. Untuk pemula, sebaiknya jangan terlalu nekat untuk mencari penginapan di tempat, karena bisa jadi semua penginapan penuh dan kita tidak ada waktu untuk mencari tempat lain yang berakhir tidur di terminal, untuk pemula ini sangat berbahaya. Jadi lebih baik siapkan uang lebih untuk booking jauh hari. Untuk domestik bisa mencari hotel melati atau kost harian, sedangkan untuk Internasional bisa di hostel karena harganya cukup murah dan bisa diseuaikan dengan budget. Karena harganya yang tidak mahal jadi jangan berharap mendapat fasilitas terbaik, minimal tempat tidur layak, kamar mandi bersih sudah cukup. Untuk beberapa hostel di LN biasanya sudah termasuk sarapan dan free wifi.
  6. Tas ransel yang cukup untuk membawa keperluan beberapa hari seperti pakaian, makanan kecil, dan barang-barang yang dipakai selama perjalanan (sesuaikan besar tasnya dan jumlah pakaian yg dibawa sesuai lama kita pergi) dan tas kecil untuk membawa barang yang diperlukan sewaktu-waktu seperti dompet, kamera, iPod, obat2an, alat tulis dan pasport (kalau ke LN). Siapkan uang dalam berbagai pecahan supaya ngga repot waktu bayar nanti, dan biasakan sisihkan uang lebih di kantong rahasia untuk jaga-jaga ada hal yang tidak diinginkan misalnya uang hilang, uang kurang atau bisa dipakai belanja waktu mau pulang nanti.
  7. Dan siapkan apa saja yang dikenakan pada saat berangkat supaya perjalanan nyaman seperti : Pakaian yang nyaman (Hindari memakai pakaian yang ribet dan tebal untuk menghindari kelelahan karena berat dan pengap) sepatu (lebih bagus sepatu olahraga karena memang didesign untuk aktifitas tinggi), jam tangan, topi, sunglasses, dan jaket (sebaiknya dibawa untuk menghindari cuaca yang tidak bersahabat)

Sudah siap dengan persiapan awal? Ok, sebelum memulai perjalan berdoa dulu supaya tidak terjadi hal yang diinginkan. Sudah selesai berdoanya? OK, waktunya kita berangkat, ini tipsnya.


Keberangkatan
  1. Jangan sampai terlambat bangun sesuai dengan itinerary yang sudah dibuat. Kalo terlambat bisa berabe semua, selain tiketnya harus beli lagi, jadwal juga semuanya mundur akhirnya berimbas jadi mood yang udah ga mau pergi lagi, jangan sampe gini deh.
  2. Pastiin sampai di terminal (airport/bus/kereta) 1 jam sebelum keberangkatan untuk mengurus semuanya (check-in dll). Lebih cepat lebih baik sih, karena kita bisa jalan-jalan dulu untuk pemanasan lihat kondisi sekitar terminal, bisa ngobrol yang siapa tau dapet barengan hehe.
  3. Biarpun ngobrol dan lihat situasi tapi mata & kuping tetap waspada ya, karena kita juga harus dengerin pengumuman entah itu disuruh langsung naik pesawat/kereta atau malah delay (paling males nih kalo udah delay, bisa-bisa itinerary berantakan)
  4. Ikutin tata cara yang berlaku. Tau sendiri orang Indonesia suka melanggar hal-hal kecil seperti; ngga mau antri, melompati tali pembatas, gak mau pakai sabuk pengaman, pipis sembarangan dll, tapi kita jangan begitu, sebaiknya ikuti aturan sekecilnya dan petugas juga ngga segan untuk bantu kita kalo ada yang kurang jelas.
  5. Biasanya perjalanan yang memakan waktu lebih dari 2 jam akan sangat ngebosenin selain melihat ke luar jendela. Biasanya saya buang waktu dengan membaca buku atau dengerin lagu di iPod, tapi kalau memang masih lama juga mendingan tidur aja hehe.
  6. Begitu sampai di tempat, pastikan ga ada barang yang ketinggalan makanya jangan suka meletakkan barang di kursi atau meja supaya tidak tertinggal pada saat turun dan itulah gunanya tas kecil untuk keperluan mendesak seperti itu.
  7. Ada hal sepele tapi cukup menyenagkan menurut saya, yaitu mengucapkan "Terima Kasih" pada waktu turun kepada petugas/pramugari sekalian minto nomor HP nya. Memang sih itu sudah jadi pekerjaan dia, tapi apa salahnya?  

Petualangan Dimulai
  1. Setelah menyelesaikan semua administrasi (imigrasi airport) kita akan keluar dari airport/terminal, dan pada saat inilah petualangan dimulai. Segera pasang mata dan telinga dan waspada untuk segala macam tindakan. Karena kita belum tau medannya jadi jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal. Kalau masih ragu dan mumpung masih di daerah terminal, jangan malu untuk bertanya ke petugas/polisi yang bertugas disana.
  2. Biasanya bahasa, suasana dan kebiasaan tempat yang kita datangi agak berbeda, atau bahkan berbeda sama sekali. Ada baiknya kita tahu sedikit banyak bahasa atau panggilan di tempat itu, misal jika kita ke Bandung kita bisa panggil Kang atau jika di Bali kita panggil Bli untuk panggilan laki-laki dan sebagainya. Untuk yang ke LN, usahakan kita bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris, lebih baik lagi bisa bahasa lokal sana supaya kita lebih dihargai. Tapi dengan berbekal bahasa Inggris saja tidak cukup, seperti pengalaman saya di Chinatown Singapore pelayan makanan tidak bisa bahasa Inggris, jadi jalan tengahnya pakai bahasa Tarzan haha.
  3. Sebaiknya lebih banyak berjalan jika posisi lokasi yang kita tuju tidak terlalu jauh (1-2km) supaya kita juga bisa lihat keadaan sekitar yang sayang untuk dilewatkan karena kita sedang jalan-jalan dan bukan datang ke rapat dengan buru-buru kan? Selain itu bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya di spot yang tak terduga dan bisa dipamerkan di facebook nanti hihi.
  4. JANGAN PERNAH RAGU/MALU untuk bertanya karena kita Turis, pasti ada saatnya kebingungan. Begitu logat kita berbeda dengan penduduk lokal, pasti mereka tau kita turis jadi mereka akan mencoba membantu kita. Tapi sebaiknya lihat dulu siapa yang ditanya, jangan ke preman pinggir jalan bisa-bisa jadi santapan gratis dia. Paling aman sih cari polisi tidur, tapi kalau tidak ada bisa cari penduduk lokal, saran saya kalau domestik tanya pedagang, sopir angkot, atau pejalan kaki yang penampilannya ramah, dan untuk LN biasanya tidak banyak polisi berkeliaran seperli di dalam negeri, jadi saya mencari penjaga toko atau pejalan kaki tapi jangan salah pilih, jangan-jangan pejalan kaki itu turis juga malah jadi sama-sama bingung nanti haha.
  5. Untuk urusan makan, tolong lupakan rasa dan kenyamanan standard restaurant. Namanya juga mau irit pastinya nggak bisa dapatin itu semua dong. Yang penting masih layak dimakan dan bersih itu sudah cukup. Dan untuk yang ke LN yang beragama muslim, sebaiknya lihat atau tanya dulu apakah makanan itu Halal? Untuk beberapa negara biasanya di tempel logo HALAL didepannya. Karena kita sedang tidak "dirumah", maka sebaiknya cicipi makanan khas tempat itu walaupun mungkin tidak suka, setidaknya kita tahu.
  6. Adakalanya kita ingin sekali mencoba masuk ke beberapa tempat hiburan di lokasi yang kita datangi, tapi coba di cek dulu apakah budget kita masih mencukupi untuk kita bisa masuk? Misal kamu sedang di Singapore mau masuk rumah bordil Universal Studios, sebaiknya kamu hitung lagi apakah pengeluaran kamu masih cukup untuk sekedar membeli tiket masuk? (Sebaiknya hitung biaya tambahan + 30% untuk spare) jika ya, boleh lah sekali-sekali merasakan liburan ala orang kaya, tapi kalau mepet sebaiknya tidak usah, toh masih banyak lokasi menarik yang lebih murah atau malah GRATIS.
  7. Setelah lelah berjalan seharian pasti kita harus beristirahat agar bisa melanjutkan aktifitas diesok harinya. Manfaatkan semua fasilitas di penginapan dengan sebaik-baiknya. Untuk hostel di LN biasanya tersedia fasilitas internet atau wifi, jadi setelah mandi dan sebelum tidur sempatkanlah berkirim pesan via email atau chat dengan orang rumah untuk memberitahu bahwa kamu baik-baik saja di sini. Dan sebagai turis yang baik, tetap ikuti aturan walaupun mungkin teman sekamar kita (hostel) tidak menyenangkan, tapi cukup menarik untuk jadi cerita waktu pulang nanti kan?
  8. Setelah berjalan-jalan, cari kuliner khas dan memasuki lokasi yang dituju tibalah saat yang tidak menyenangkan yaitu pulang. Kenapa tidak menyenangkan? karena besok setelah membuka mata kita kembali ke kehidupan nyata haha. Jadi sebelum pulang sempatkanlah berjalan-jalan sebentar untuk terakhir kalinya atau lebih baik lagi kita berbelanja sebagai oleh-oleh atau bahkan pengingat kita bahwa kita pernah sampai ke sana.

Memang travelling sendirian terlihat seperti kesepian, tapi coba lihat sisi lainnya. Dengan berjalan sendiri tanpa disadari kita bisa lebih mengenal siapa kita sebenarnya karena mau tak mau kita harus survive seorang diri tanpa menggantungkan diri ke orang lain. Selain itu kita jadi lebih peka untuk peduli dengan orang lain, seperti berani untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan orang asing. Dan untuk pertama kali melakukannya pasti sungguh berat. Kita harus bertanya kepada diri sendiri, apakah kita bisa? bagaimana nanti kalau...? Oleh karena itu segala persiapan baik itu mental, fisik dan informasi sebanyak apapun harus di ketahui supaya tidak terjadi hal yang di takutkan. Jadi sebelum memulai selalu berdoa dan belajar dari orang lain yang pernah mengalaminya. Bagaimana? tertarik untuk solo travelling?


Tips Lokasi Solo Travelling untuk pertama kalinya
Domestik : Bandung, Yogya, Bali
Internasional : Singapore, Malaysia, Thailand

12 komentar:

  1. pengen banget solo backpackeran, kesel karena ada teman yg ngajak jalan tp selalu gak jadi karena ini dan itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cobain dong sesekali. Tapi hati-hati ketagihan haha...

      Hapus
  2. Aq baru mau start nyobain solo backpacker ke bandung oktober ntar, masih lama seh hehehe...maklum karyawan kantoran, hrs nyari wkt yg pas plus ngumpulin doku jg. Agak deg2an, jd bnyk2 googling nyari referensi..akhirnya nemu postingan ini, makasih yak infonya ckp membantu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedikit tips, untuk menghindari jalan macet dan harus buru-buru bisa menggunakan ojek jam-jaman. Harganya murah cuma 20ribuan (tahun 2013). Semoga berjalan lancar first solo backpacking nya :)

      Hapus
  3. wah mantap, pengen bgt cobain solo travelling tapi belom kesampaian...
    hehe

    semoga next bisa coba dan ngerasain gmn klo solo travelling.. :D

    BalasHapus
  4. lagi butuh teman buat traveling. ada yang mau

    BalasHapus
  5. Thanks ya sdh berbagi info solo travelling... Bisa jd panduan ni

    BalasHapus
  6. Salam kenal nih....pngen banget main ke Singapura sendiri..tapi masih belum kuat mental.. haha

    BalasHapus
  7. udah sering solo backpackeran.. ntar abis lebaran mau nyoba ke bali.. dari bandung ngeteng kereta api.. yang belum pernah, cobain deh, sensasi solo backpacker itu luar biasa,,

    BalasHapus
  8. Terima kasih infonya, sngat bermanfaat. Pengen coba solo backpackerannya bulan Oktober di Korea, meski ini yg pertama...

    BalasHapus
  9. Jangan lupa juga kameranya, nanti dolarnya ikut tertinggal.
    Goodjob!
    numpang nanya disnin, itu totor AI nya koq sdh habis sih?

    BalasHapus